Pentingnya Seleksi Warna dalam Desain Website

11 Des 2017
Pentingnya Seleksi Warna dalam Desain Website campaign-unlimited

 

Memilih seleksi warna yang tepat dalam proses perancangan website dianggap salah satu unsur terpenting (namun sering terlewatkan) dalam menciptakan website yang sukses. Psikolog telah mengungkapkan bahwa orang-orang rentan dengan tingkat subyektif terhadap tayangan warna dan lebih dari 60% penerimaan atau penolakan terhadap sebuah situs web terkait dengan fakta ini. Pilihan warna memiliki kemampuan untuk menghasilkan dampak positif bagi pengunjung dan sebagai hasilnya, membuat pengunjung tinggal lebih lama. Kita semua tahu, semakin lama pengunjung bertahan lama di website maka semakin bisa menariknya untuk mengambil tindakan pada tujuan akhir. Berikut adalah daftar hal-hal yang kami anggap penting dalam menentukan warna yang bisa memengaruhi pengunjung Anda dengan cara yang positif.

Memahami Arti Warna

Pentingnya Seleksi Warna Dalam Desain Website

Memilih warna lebih dari sekedar masalah preferensi pribadi. Setiap warna memiliki arti yang berbededa dan dapat mempengaruhi orang dengan cara tertentu. Itulah mengapa warna sangat penting ketika Anda sedang membuat desain website. Warna dianggap memiliki kekuatan untuk menyimpan pesan yang tepat kepada audiens.

Berikut ini adalah arti warna dan emosi apa yang mengiringinya:

Warna yang Bersifat Warm

Warna dengan sifat warm dapat memicu rasa enerjik pada pengunjung. Salah satu gagasan terbaik adalah memadukannya dengan warna-warna cool dan netral agar menjadi seimbang. Berikut ini adalah contoh warna yang bersifat warm:

Merah – Warna merah memiliki sifat yang aktif, emosional, passionate, melambangkan cinta, dan intensitas.

Merah muda – Manis, romantic, menyenangkan hangat, penyayang, dan lembuat.

Oranye – Hangat, passionate, dan ramah.

Kuning – Muda, lincah, enerjik, segar, dan optimis.

Baca Juga : Tips Berbinis Fashion Dengan Brand Merek Sendiri

Warna Cool

Efek dengan warna cool memiliki efek yang menenangkan pada audiens. Dan inilah sebab mengapa warna jenis ini banyak digunakan di banyak website. Berikut ini adalah warna-warna yang tergolong cool:

Hjau – Segar, tenang, kepercayaan, damai, dan penuh harapan.

Biru – Kenyamanan, jelas, tenang, kepercayaan, integritas, kesetiaan, dan andal.

Ungu – Warna ini mewakili sifat glamor, melambangan kekuatan, nostalgia, kemewaha dan ambisius.

Warna-Warna Netral

Warna yang bersifat netral sangat cocok dipadukan dengan warna yang bersifat warm atau cool. Warna-warna netral banyak dipilih karena dapat memberikan keseimbangan dalam desain website. Berikut ini adalah warna-warna yang memiliki sifat netral:

Abu-abu – Warna ini mewakili rasa hormat, kebijaksanaan, kesabaran, terlihat modern, dan cerdas.

Hitam – Warna hitam melambagan kekuatan, keberanian sekaligus serius, elegan dan mewah, serta dramatis dan tampak formal.

Coklat – Warna coklat melambangkan persahabatan, melambangkan bumi, rumah, kesederhanaan, dan juga daya tahan.

Psikologi Warna dan Pengenalan Merek

Pentingnya Seleksi Warna Dalam Desain Website

Dalam hal memfasilitasi pengenalan merek untuk website, warna memiliki peran untuk menarik perhatian, menciptakan keinginan, mendorong konversi, dan mendapatkan loyalitas pengunjung. Dengan pemilihan warna yang tepat, pengguna dapat melihat sebuah merek yang sudah dikenalnya, tanpa harus melihat logonya terlebih dahulu.

Ada juga tren tertentu yang sering diikuti merek untuk menciptakan pengenalan merek. Misalnya, restoran umumnya identik dengan warna merah dan oranye. Bank lain lagi, umumnya menggunakan unsur warna bingung.

Mengapa Seleksi Warna Begitu Penting?

Sebelum mulai untuk memilih seleksi warna yang tepat untuk website Anda, penting untuk memahami secara pasti, mengapa skema warna website menjadi sangat penting. Hindari sikap untuk mengesampingkan pemilihan warna dan mengutamakan konten saja. Ya, memang konten merupakan inti dari suatu website. Tetapi Anda harus bisa menarik perhatian audiens dengan pemilihan warna yang tepat.

Tentukan Produk / Layanan yang Anda Jual

Jika Anda menjual produk lingkungan atau sesuatu yang alami dengan tema ‘hijau’, tidak pantas menggunakan warna seperti merah atau oranye. Sebagai gantinya Anda ingin menggunakan sayuran hijau, dan / atau senada dengan bumi. Pilih warna yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Fokus pada Target Audiens

Saat menentukan warna yang sesuai untuk sebuah situs web, pertimbangan harus diberikan kepada khalayak target. Warna yang digunakan untuk produk yang berfokus pada orang tua mungkin tidak sesuai dengan remaja atau generasi muda. Selain itu, penggunaan warna-warna yang sangat terang seperti merah, kuning, biru dll menyebabkan kelelahan mata dan bisa mengusir pengunjung.

Warna latar belakang

Kita sering merasa terbantu untuk memiliki latar belakang warna yang berbeda. Dengan melakukan ini, ia meninju halaman depan situs dan terus fokus pada situs web itu sendiri. Namun, Anda juga perlu memperhatikan keselarasan antara latar belakang dan halaman depan.

Pilih Warna Hitam Untuk Teks Anda

 

Pentingnya Seleksi Warna Dalam Desain Website

Ketika membaca teks, orang terbiasa membaca teks hitam. Ini adalah yang termudah di mata. Tidak perlu menyimpang dari apa yang orang dewasa gunakan. Tetap gunakan teks dengan warna hitam sehingga audiens merasa tetap nyaman saat membacanya.

Warna harus relatif terhadap produk yang disorot

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, penting untuk menghubungkan produk / layanan Anda dengan warna yang relevan dengan industri Anda.

  • Merah menarik dan kuat dan akan berjalan dengan baik untuk situs web yang berfokus pada produk yang ditujukan untuk anak-anak dan juga untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan.
  • Orange digunakan di situs web yang mempromosikan produk makanan. Hal ini dikenal untuk mempromosikan pemikiran positif dan meningkatkan kreativitas. Warnanya juga menarik bagi generasi muda. Banyak perusahaan teknis menggunakan Orange.
  • Kuning menandakan keceriaan dan kreativitas. Ini menarik bagi anak-anak dan digunakan di situs yang mempromosikan produk hiburan. Kuning, bagaimanapun, dapat cenderung menyiksa mata dan harus digunakan sebagai warna aksen dalam banyak kasus.
  • Hijau menyenangkan mata manusia dan sangat cocok untuk situs wisata dan situs yang berhubungan dengan alam. Hijau melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Hijau juga memberi kepercayaan dan merupakan salah satu warna paling trendi / korporat.
  • Biru adalah warna konservatif dengan nilai kepercayaan yang sangat tinggi dan diketahui bisa mengendurkan sistem saraf. Sangat cocok untuk situs yang menawarkan produk berteknologi tinggi dan juga untuk produk diet. Banyak orang keliru menggunakan warna biru untuk teks. Ini harus dihindari karena bukan warna standar untuk dibaca manusia.
  • Hitam berguna untuk situs yang berhubungan dengan fotografi dan seni.
  • Ungu digunakan di situs keagamaan dan tempat liburan.

Hindari Mengkombinkasikan Terlalu Banyak Warna

Sebuah catatan terakhir, godaan bagi orang-orang yang memulai membuat desain web adalah dengan menggunakan banyak warna. Situs yang paling berdampak adalah yang menjaga penggunaan warna seminimal mungkin. Sebagai aturan, sebaiknya situs web Anda menggunakan maksimal 2 – 3 warna. Seringkali pernyataan terbesar yang bisa dibuat oleh situs Anda adalah kesederhanaannya.

Penutup

Memilih warna yang tepat bagi sebuah website merupakan sebuah keharusan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman pada Sahabat IDwebhost tentang pentingnya seleksi warna untuk website.

Mau punya website aman, cepat, dan dapat diandalkan? Ayo tunggu apalagi, berlangganan domain dan hosting murah IDwebhost sekarang juga. IDwebhost, web hosting murah Indonesia.

Penulis
Member since 2 Jul 2013